• Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • RSS
  • LinkedIn
  • Youtube
Bukan Fotografer

Saya bukanlah seorang fotografer, tapi saya suga dunia foto. Bukan berarti saya ahli dibidangnya, sekedar menikmati indahnya dunia lewat warna lensa.

Saya Pramuka

Bersama beberapa rekan Dewan Kerja Daerah Kalimantan Selatan.

Depan FH UI

Bersama rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, ketika berkunjung ke kampus Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Bersama BEM FH Unlam

Bersama memang indah, begitulah pepatah berkata. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat merupakan sebuah organisasi yang luar biasa yang pernah saya geluti, dan penghargaan tertinggi pula sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi pernah saya emban.

Bersama DKD Se-Indonesia

Latihan Pengembangan Kepemimpinan Tingkat Nasional tahun 2011 bagi saya adalah satu kegiatan yang sangat berkesan, sebuah kegiatan yang tidak pernah saya lupakan. Banyak hal unik dan baru yang saya temukan. Luar biasa.

Diposting oleh riemogerz 7 komen

Nilai adalah satu hal yang bisa dibilang menjadi parameter baik buruknya studi, meskipun ini bukan hal yang paling dominan, namun setidaknya dari baiknya nilai seseorang dapat melihat kemampuan akademis seseorang. Terkadang kawan-kawan mahasiswa Unlam, khususnya Fakultas Hukum kesulitan mendata bahkan menghitung nilai yang telah diperolehnya. Adakalanya akumulasi penghitungan meleset dan sebagainya. Nah, pada kesempatan kali ini saya mencoba membagi Formulir Transkrip Nilai yang saya buat menggunakan Microsoft Excell 2010. Umumnya dapat pula digunakan untuk Microsoft Excell 2007, namun dibawah 2007 masih belum bisa.
Dengan form transkrip nilai ini semoga bisa membantu mengakumulasi nilai yang telah teman-teman peroleh. Amin.

Silakan diunduh disini.
[ Baca Selanjutnya... ]

Diposting oleh riemogerz 2 komen

Photoshop adalah salah satu aplikasi desain grafis yang cukup tenar digunakan, dengan berbagai kemudahan yang dimilikinya membuat Photoshop lebih digemari (asumsi saya sih...). Nah, pada kesempatan kali ini kita mencoba membuat background dengan motif kayu. Ya, kayu adalah salah satu motif yang cukup sering digunakan pada desain dan editing. Baiklah, untuk tidak memperpanjang kata lagi ikutilah petunjuk berikuti ini :)
1. Buat file baru dengan ukuran dan resolusi yang disesuaikan, saya menggunakan ukuran 1024x768 pixel dengan 72 pixels/inch untuk resolusinya, dan tekan OK !
2. Buat foreground dengan warna merah agak gelap, saya menggunakan warna dengan kode hexadesimal #7d5023 atau RGB 125, 80, 35 atau CMYK 37, 64, 98, 32, dan tekan OK.
3. Untuk membuat layer Anda berwarna yang seperti diatas tekan kombinasi tombol Alt dan Del pada keyboard Anda.
4. Pilih menu Filter > Nose > Add Noise dan tentukan nilai Amount sebesar 20 % dengan distribution-nya gaussian dan ceklist monochromatic. Dan tekan Ok !
5. Pilih menu Filter > Blur > Motion Blur dan tentukan nilai distance-nya 998 pixels, kemudian tekan kombinasi tombol Ctrl dan F untuk melakukan motion blur dengan nilai yang serupa sebanyak 3 kali. Maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
6. Pilih menu Filter > Distort > Twirl dan tentukan nilai angle-nya sesuai keinginan Anda, bila selesai tekan OK !
7. Pilih menu Filter > Artistic > Poster Edges dan beri nilai pada edge thickness, edge intensity dan posterization yang sesuai selera Anda, tekan OK bila sudah.
8. Selesai, dan akan menghasilkan gambar seperti berikut.
Dengan sedikit modifikasi Anda bisa menjadikan gambar diatas menjadi seperti dibawah ini.
Demikian tutorial photoshop kali ini semoga bermanfaat.
[ Baca Selanjutnya... ]

Diposting oleh riemogerz 0 komen

Kali ini lanjutan dari tutorial sebelumnya, yakni membuat tulisan grafity pada dinding motif Batu Bata.
  1. Buka Wallpaper batu bata Anda.
  2. Buat tulisan yang Anda kehendaki, saya menulis Riemogerz untuk grafity yang saya buat dengan font yang disesuaikan selera Anda.
  3. Pada tab layer (sebelah kanan), pilih layer tulisan Anda dan klik ganda pada mouse Anda untuk memunculkan kotak layer style.
  4. Pada kotak layer style, beri ceklist pada Inner Shadow untuk menampilkan efek agak menghitam ditepian bagian dalam tulisan Anda. Atur sesuai keinginan Anda, saya menggunakan pengaturan seperti gambar di bawah ini.
  5. Kemudian pada kotak layer style yang sama beri pula ceklist pada Color Overlay untuk mengganti warna latar belakang dari tulisan Anda. Dan tekan OK bila telah selesai.
  6. Maka akan dihasilkan gambar seperti ini.
  7. Untuk memunculkan efek yang lebih realistis (sedikit, hehe...) pilih layer background bata tadi pada layer Anda.
  8. Setelah dipilih, Duplikat layer tersebut dan taruh layer yang telah di duplikat tadi ke layer paling atas dengan menekan tombol di mouse Anda dan menggesernya ke posisi paling atas.
  9. Kemudian pada layer yang sama (background duplikat tadi), pilih menu Image > Adjustments > Desaturate (atau tekan kombinasi tombol Ctrl, Shift dan U). Maka akan dihasilkan gambar yang tidak berwarna (hitam putih).
  10. Pada kotak layer pilih Multiply pada Blending Mode.
  11. Untuk menampilkan efek sedikit realistis gunakan efek lighting dengan menggunakan menu Filter > Render > Lighting Effect, dan sesuaikan efeknya dengan selera Anda. Saya menggunakan ukuran seperti gambar di bawah ini.
  12. Selesai, dan akan jadi seperti gambar dibawah ini.
[ Baca Selanjutnya... ]

Diposting oleh riemogerz 6 komen

Motif batu bata adalah salah satu motif yang cukup banyak digunakan untuk membuat wallpaper. Motif ini bisa pula dipadupadankan dengan berbagai macam motif. Dalam tutorial lain saya juga menggunakan motif ini untuk membuat tulisan grafity dengan motif batu bata.
Nah, kali ini kita mencoba membuat background dengan motif batu bata, mungkin juga bisa menjadi Wallpaper jika Anda mau, hehe... Untuk tidak memperpanjang kata lagi mari ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Buat file baru dengan ukuran dan resolusi yang disesuaikan, saya menggunakan ukuran 1024x768 pixel dengan 72 pixels/inch untuk resolusinya, dan tekan OK !
2. Buat foreground dengan warna merah agak gelap, saya menggunakan warna dengan kode hexadesimal #b40000 atau RGB 180, 0, 0 atau CMYK 20, 100, 100, 13, dan tekan OK.
3. Untuk membuat layer Anda berwarna yang seperti diatas tekan kombinasi tombol Alt dan Del pada keyboard Anda. Kemudian ganti nama layer Anda dengan nama baru, misal background bata.
4. Buka menu filter > texture > texturizer pada Photoshop Anda dan tekan submenu Texturizer tersebut.
5. Dan buat efek batu bata yang diinginkan dengan memilih texture brick. Ubah nilai scaling sesuai dengan kehendak Anda antara nilai 50 – 200 %, ini menentukan besar kecilnya batu bata yang akan dibuat. Dan tentukan pula relief sesuai dengan selera Anda untuk menentukan kedalaman batu bata yang nantinya akan dibuat dengan memasukkan nilai antara 0 – 50. Dan yang terakhir pilih light yang menurut Anda pas. Dan tekan OK!
6. Selesai dan akan jadi seperti gambar dibawah ini.
Demikian tutorial membuat background dengan motif batu bata kali ini, semoga bermanfaat.
[ Baca Selanjutnya... ]

Diposting oleh riemogerz 2 komen

Seperti fungsi yang lainnya, kali ini kita membahas cara menggabungkan atau istilah lainnya merge layer di Photoshop. Penggabungan beberapa layer kadang diperlukan apalagi untuk membuat efek lain atau dengan grouping layer masih belum bisa digunakan. Selain itu merge atau penggabungan layer pun lebih efektif dilakukan untuk mengurangi besaran berkas atau untuk efesiensi penggunaan RAM.
Pertama, Tentukan beberapa layer yang mau digabungkan, pilih dan seleksi seperti berikut.
Kedua, pilih salah satu cara yang menurut Anda paling mudah.
Cara 1 : Pilih Menu Layer > Merge Down
Cara 2 : Klik kanan layer yang mau di gabungkan dan pilih merge layers
Cara 3 : Tekan tombol kombinasi Ctrl dan E, ini berguna untuk menggabungkan layer yang sudah di seleksi. Dapat pula menekan tombol kombinasi Ctrl, Shift dan E untuk menggabungkan seluruh layer yang aktif.

Demikian teknik menggabungkan atau merge layer di Photoshop kali ini, semoga bermanfaat.
[ Baca Selanjutnya... ]

Diposting oleh riemogerz 1 komen

Layer adalah faktor pendukung dari setiap berkas atau file di Photoshop. Umumnya semakin banyak efek atau fungsi dari Photoshop yang digunakan maka semakin banyak layer yang digunakan. Nah, dalam hal ini kita akan mencoba menggunakan salah satu fungsi pada Photoshop, yakni duplikasi atau duplikat atau copy-paste layer di Photoshop. Ikuti saja langkah-langkah berikut.

Pertama, tentukan layer yang mau di duplikat.
Kedua, pilih salah satu cara dibawah ini :
Cara 1 : Pilih Menu Layer > Duplicate Layer
Cara 2 : Klik kanan layer yang mau di duplikat dan pilih duplicate layer
Cara 3 : Tekan tombol kombinasi Ctrl dan J (meskipun sebenarnya ini bukan tombol yang dapat melakukan duplikat secara fungsional, karena merupakan tombol kombinasi untuk mengcopy-paste satu layer yang dipilih saja, berbeda dengan fungsi duplikat yang dapat bekerja mencopy-paste beberapa layer yang dipilih. Namun untuk efisiensi cukup berguna.)

Semoga trik ini dapat bermanfaat.
[ Baca Selanjutnya... ]

Diposting oleh riemogerz 0 komen

File atau berkas adalah salah satu hal yang penting pada Photoshop, baik berkas berupa foto atau gambar maupun berkas yang masih kosong. Berkas atau file yang sudah berupa gambar atau foto mudah saja umumnya memiliki ukuran dengan resolusi tertentu. Berbeda dengan berkas atau file baru yang masih kosong, ukuran dan resolusi serta pengaturan yang lainnya.
Nah, pada kesempatan kali ini kita mencoba untuk membuat file baru pada Photoshop. Terutama bagi kawan-kawan yang masih belum familiar dengan Photoshop. Ikuti langkah-langkah berikut ini. Langsung aja ya ke TeKaPe.

Pertama, Buka Photoshop Anda.
Kedua, Pilih salah satu cara yang menurut Anda paling mudah.
Cara 1 : buka menu file > new.
Cara 2 : tekan kombinasi tombol Ctrl dan N pada keyboard Anda
Ketiga, Akan timbul kotak New seperti dibawah ini. Isi sesuai semua kolom yang tersedia sesuai dengan keperluan Anda, dan tekan OK !
Keempat, File baru akan segera terbuka dengan layer yang masih polos atau kosong, bila anda mengisi data seperti diatas.

Tips membuat file baru di Photoshop dengan pengisian kolom :
Name : berguna untuk memberi nama file baru Anda.
Preset : berguna untuk menentukan ukuran panjang dan lebar file sesuai dengan standar yang ada, misal Preset diset pada International Paper dan menggunakan size A3. Namun bila Anda ingin menggunakan ukuran yang Anda sesuaikan pilih saja Custom.
Size : berguna untuk menentukan besaran ukuran kertas yang digunakan, ini tergantung dari Preset yang digunakan. Artinya bila menggunakan preset International Paper maka akan menggunakan size A6, A5, A4, A3, B5, B4, B3, dll. Bila Anda menggunakan preset custom maka kolom size tidak akan berfungsi dan dapat disesuaikan melalui kolom Width dan Height.
Width dan Height : berguna untuk memberikan besaran terhadap file yang akan dibuat. Anda pun dapat menyesuaikannya dalam berbagai jenis ukuran mulai dari pixel, inci, mm, cm, dll.
Resolution : berguna untuk mengukur kedalaman warna file yang anda buat, standarnya resolusi yang digunakan adalah 72 pixel/inci. Anda dapat menyesuaikannya dalam berbagai ukuran dan jenis ukuran, baik pixel/inci atau pixel/cm.
Color mode : berguna untuk melakukan memformatan kode warna yang digunakan. Bila Anda ingin membuat gambar hitam putih maka dapat menggunakan color mode Grayscale dengan kekayaan warna yang dapat disesuaikan, misal saya menggunakan 8 bit.
Background Contents : berguna untuk melakukan pewarna langsung pada background file yang akan dibuat. Bila Anda tidak menginginkan itu pilih saja Transparent.

Demikian tips dan teknik Photoshop kali ini, semoga bermanfaat.
[ Baca Selanjutnya... ]